MASIL PGMI 2024 Semakin Meriah dan Seru
MASIL PGMI 2024 Semakin Meriah dan Seru
GM – Sabtu-Ahad, 26-27 Oktober 2024, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor telah menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan dengan tema ”Malam Berseri Mengukir Memori Bersama PGMI ” yang bertempat di villa Situ Daun, Tenjolaya Kab. Bogor.
Bapak Dr. Yono, S.H.I., M.H.I. selaku wakil dekan III Fakultas Agama Islam dalam sambutannya berpesan bahwa mahasiswa program studi di lingkungan FAI harus dapat mengambil contoh terlaksananya acara masil tersebut. ” Saya harap, semoga acara masil ini dapat menjadi contoh bagi hima prodi yang lain”, ungkapnya
Bapak Muhammad Fahri, S.S., M.Pd.I selaku ketua Program Studi PGMI dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh HIMA PGMI UIKA Bogor tersebut. Beliau menegaskan bahwa jika mahasiswa bersilaturahmi dalam acara ini, mahasiswa akan mendapatkan umur yang dipanjangkan dan rezeki diluaskan.”Jika mahasiswa bersilaturahmi termasuk bersilaturahmi dalam acara ini, maka akan mendapatkan dua indikasi yaitu umur yang dipanjangkan dan rezeki diluaskan,” ungkapnya
Ibu Dr. Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd salah satu narasumber dalam masil tersebut menyampaikan materi dengan tema ”Public Speaking sebagai Keterampilan Dasar mengajar Bagi Guru”. Public Speaking ini membuat kita lebih percaya diri dan mampu menyampaikan informasi dengan bahasa yang baik dan terstruktur, menjadikan guru mampu mengendalikan siswa, dengan menggunakan kalimat sederhana dan mampu membawa suasana agar tidak kaku saat pembelajaran. “Aku bisa karena terbiasa,” ujarnya.
Senada dengan beliau, narasumber kedua yaitu Bapak Khaidir Fadil,M.Pd menyampaikan materi dengan tema ”Menjadi Guru yang Inspiratif dan Adaptif di Era Digital.” Beliau menyampaikan bahwa salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh guru adalah teknologi di era digital. Karena seorang guru berperan untuk memberikan materi ajar dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih relevan. “Guru harus bisa terbuka terhadap umpan balik siswa, dan memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif,” ungkapnya.
Setelah pemaparan dari kedua narasumber, acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan pentas seni oleh mahasiswa-mahasiswi program studi PGMI, dan berbagai hadiah doorprize untuk para peserta yang mengikuti kegiatan masil tersebut. (sal)