PGMI Bekali Mahasiswa Tingkat Akhir Melalui Workshop

GM - Rabu, 29 Desember 2021, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor menyelenggarakan Workshop Tugas Akhir Mahasiswa melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Dengan adanya workshop tersebut mahasiswa tingkat akhir mendapatkan bekal pengetahuan dan teknis saat mengerjakan tugas akhir nanti.

Bapak H. M. Kholil Nawawi, M. Ag sebagai Dekan Fakultas Agama Islam sekaligus menjadi keynote speaker pada workshop tersebut menegaskan bahwa mahasiswa harus dapat mengatur waktunya dengan baik untuk mengerjakan tugas akhir serta pentingnya kerjasama dengan dosen pembimbing. “Harus ada kerjasama kolaboratif antara dosen dengan mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir,” tegasnya.

Pada workshop sesi 1 tersebut, Ibu Dr. Santi Lisnawati, M.Si., M.Pd menjadi pemateri pertama yang menjelaskan tentang Motivasi dan Urgensi Tugas Akhir Mahasiswa. “Skripsi itu merupakan bentuk dari keterampilan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu dan kebermanfaatannya di masyarakat,” ungkapnya. Selain beliau, Bapak Muhammad Fahri, S.S., M.Pd.I selaku ketua Program Studi PGMI yang menjadi pemateri kedua pada sesi tersebut menjelaskan Strategi Menuntaskan Tugas Akhir dengan Baik. Beliau menyarankan agar mahasiswa membuat jadwal progres penuntasan tugas akhirnya. "Mahasiswa harus menjadwalkan progresnya setiap pekan dengan baik serta dapat meyakinkan pembimbing bahwa tugas akhir yang dibuatnya berkualitas,” ungkapnya. Pemateri ketiga disampaikan oleh Ibu Ir. Retno Triwoelandari, M.Pd. menjelaskan Ruang Lingkup dan Kajian Penelitian Mahasiswa. “Penelitian yang dilakukan harus sesuai dengan bidangnya serta dapat melihat kesenjangan yang terjadi di lapangan dengan konsep idealnya. Setelah itu peneliti berusaha memberikan solusi atas masalah yang telah ditemukan di lapangan,” ungkapnya.

Pada Sesi 2, materi pertama disampaikan oleh Bapak Dr. Muhyani, M.Si yang menjelaskan tentang Pemilihan Metode yang baik dan Efektif. Beliau menyarankan bahwa metode yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa.  “Mahasiswa sebaiknya memilih metode yang sesuai dengan kemampuannya, karena jika sesuai dengan kemampuan biasanya lebih banyak sumber yang sudah diketahui,” sarannya. Selain beliau, materi terakhir disampaikan oleh Ibu Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd. yang menjelaskan Kaidah Kebahasaan dan Etika Penulisan. Beliau menegaskan agar mahasiswa memperhatikan etika penulisan agar terhindar dari plagiarisme. “Mahasiswa seharusnya memperhatikan etika penulisan, jangan sampai mahasiswa masuk sebagai plagiator,” ungkapnya. (Rif/Ral)

Students Enrollment

Academic Year 2024-2025

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.