PGMI Membekali Calon Peserta PPK dengan Adab dan Sistem Blended Learning
GM - Selasa, 19 Oktober 2021, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor menyelenggarakan Pembukaan dan Pembekalan Praktik Profesi Keguruan (PPK) Terintegrasi secara virtual melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Dengan adanya Pembekalan PPK Terintegrasi tersebut mahasiswa tingkat akhir mendapatkan bekal pengetahuan dan teknis saat melaksanakan PPK nanti.
Bapak H. M. Kholil Nawawi, M. Ag sebagai Dekan Fakultas Agama Islam sekaligus menjadi keynote speaker pada Pembekalan PPK tersebut menyampaikan tema “Urgensi Adab dan Profesi Guru MI dalam Implementasi Program PPK”. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Pembekalan PPK ini menjadi salah satu ikhtiar dalam menjadikan PGMI menjadi yang lebih baik bahkan terbaik, “harus ada etos kerja yang baik, dan harus ada upaya yang terbaik," tegasnya.
Selain beliau, Ibu Ika Prasasty, S.Si sebagai narasumber dari SD Islam Al-Azhar Syifa Budi Cibinong yang merupakan salah satu school partners dalam kegiatan PPK tahun ini menjelaskan mengenai “Blended Learning: Best Practice di SD Islam Al-Azhar Syifa Budi Cibinong.” Beliau menjelaskan bahwa blended learning bukanlah sistem yang baru dan merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan offline atau pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran tatap muka dalam satu waktu.
Lebih lanjut, Bapak Muhammad Fahri, S.S., M.Pd.I selaku ketua Program Studi PGMI menjelaskan mengenai Teknis dan Implementasi Program PPK dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Merdeka Belajar tersebut menjadi ikhtiar Program Studi dalam merencanakan suatu program yang terbaik bagi mahasiswa. "Dalam masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru ini, Program Studi PGMI juga ingin merencanakan suatu program terbaik bagi mahasiswa peserta PPK," ungkapnya.
Dimas Agustiwa sebagai salah satu mahasiswa peserta yang akan melaksanakan kegiatan PPK 2021 terlihat sangat antusias mengikuti agenda tersebut dari awal hingga akhir. Ia pun menyampaikan pertanyaan terkait efektivitas blended learning yang dilaksanakan di SD Islam Al Azhar syifa Budi kepada narasumber. (Rif/Ral)