Penulis: MHU
Seminar dan Bedah Buku Manajemen Haji dan Umrah
Bogor – Program Studi Manajemen Haji dan Umrah FAI UIKA Bogor telah melaksanakan kegiatan seminar dan bedah buku bekerjasama dengan Hima Prodi MHU di Ponpes Modern Darun Na’im DNY Yapia Parung Bogor Indonesia. Senin (16/9/2024).
Seminar dan bedah buku Manajemen Haji dan Umrah disampaikan oleh dua narasumber dari universitas Sains Al-Qur’an Dr. Mutho’am, S.H.I.,MH dengan tema Haji Tamattu’ Indonesia Konsep, Problem & Penyelesaiannya, dan Ade Irma Imamah,M.H dari Universitas Ibn Khaldun Bogor, dengan tema Manajemen Haji dan Umrah Prosedur, Persyaratan & Pelaksanaan dilengkapi doa manasik. Kegiatan diawali dengan keynote Speaker yang disampaikan oleh Dr. Syarifah Gustiawati Mukri, MEI Ketua Prodi Manajemen Haji dan Umrah yang dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan bedah buku merupakan salah satu upaya membangun budaya ilmiah dan menjadi salah satu program unggulan prodi MHU, dalam rangka meningkatkan literasi dan kreatifitas serta melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam mensikapi problematika pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji maupun umrah di Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 16 September 2024 selama satu hari, Adapun peserta terdiri dari seluruh mahasiswa manajemen haji dan umrah disertai para santri dan santriwati Ponpes Modern darun Na’im Yapia Parung Bogor Indonesia. Pentingnya kegiatan peningkatan literasi di kalangan mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berkolaboratif dan kreatif khususnya mengkaji tentang persoalan haji Indonesia. Dalam pertemuan ilmiah ini, peserta menyimak tentang problematika pelaksanaan haji yang mana Jamaah haji Indonesia melaksanakan ibadah haji dengan jenis “haji tamattu” yakni menjalankan umrah bersamaan dengan haji dalam satu waktu. Konsekuensi dari pemilihan inilah yang membuat jamaah haji Indonesia terkena wajib “dam”, yakni menyembelih hewan, yang rata-rata adalah kambing atau domba. Sekilas tampak, tidak ada problem dalam persoalan ini, namun dalam pelaksanaannya “dam” haji tamattu’ dipraktikkan harus di tanah haram, sedangkan pada masa ini penduduk tanah haram taraf hidupnya hampir tidak ada orang miskin lagi di sana. Oleh karena itu, perkembangan maslahat “dam” menjadi bahan diskusi dalam pertemuan ini terkait mekanisme penyembelihan maupun distribusi hewan tersebut apakah harus di tanah haram, karena telah terjadi kontradiksi dengan maksud diturunkannya syariat yakni untuk kemaslahatan.
SEAMOLEC
Universitas Darunnajah
Gaido Travel & Tours
Gaido Bank Syariah
FK KBIHU Kab. Bogor
Pengusaha / Wirausaha
Membuka usaha sendiri dalam bidang agen perjalanan khusus haji dan umrah, atau layanan terkait lainnya, dengan memanfaatkan keahlian dan pengetahuan dalam manajemen Haji dan Umrah.
Konsultan Perjalanan Ibadah
Memberikan saran dan rekomendasi kepada agen perjalanan atau individu tentang penyelenggaraan perjalanan haji dan umrah yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
Tenaga Ahli
Mengelola dan mengkoordinasikan semua aspek perjalanan haji dan umrah, termasuk logistik, akomodasi, transportasi, dan pelayanan kepada jamaah.
Mencari peluang baru dalam industri perjalanan ibadah, menjalin kemitraan, dan mengembangkan strategi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Lulusan Manajemen Haji dan Umrah berpotensi menjadi tenaga ahli penyelenggara haji dan umrah, tenaga ahli administrasi haji dan umrah, tenaga ahli keuangan haji dan umrah, serta pembimbing haji dan umrah profesional