Diklat PAI 2019
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan Diklat PAI 2019 dengan Tema “ Mengembangkan Kompetensi Guru PAI yang Inovatif, Kreatif, Sinergis dalam Membentuk Akhlak Mulia Siswa di Era 4.0”
Diklat PAI 2019 merupakan program Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang dipimpin oleh M.Nurkolis Heqal sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Pendidkan Agama Islam 2019 dan dikoordinasi oleh Mahpudin Sahuri sebagai ketua pelaksana kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 s/d 28 Desember 2019 yang berlokasi di Vila Tugu Ikan Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Kegiatan DIKLAT PAI 2019 diselenggarakan bertujuan untuk mendidik dan melatih mahasiswa PAI yang akan menjadi cikal bakal penerus guru Agama dengan bekal kemampuan berinovasi, kretaif dan bersinergis untuk mengahdapi problematika pendidikan yang akan dihadapi di Era 4.0 ini.
Dalam kegiatan Diklat PAI 2019 diawali dan dibuka langsung oleh H. M. Khollil Nawawi, Drs.M.Ag. selaku Dekan Fakultas agama Islam. “ kami harap dengan di adakannya DIKLAT PAI 2019 menyadarkan kita semua selaku calon pendidik bahwa, mengajar itu tidak hanya mentransfer ilmu melainkan mentransfer nilai yang mana kita dapat merubah perilaku peserta didik yang belum baik menjadi baik, dan tidak hanya sekedar memahami apa yang dipelajari namun mengaplikasikannnya dikehidupan sehari-hari hingga membentuk akhlak yang mulia pada diri peserta didik”. (sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, Mahpudin Sahuri)
Suatu kebanggan karena dalam kegiatan inti mengundang 3 pemateri yang sangat luar biasa dengan keahlian biadangnya [1] Putri Ria Angeliana. M.Pd.Kons. (Bimbingan dan Konseling), [2] Dr. M. Dahlan R.M.A (Wakil Dekan bidang kemahasiswaan FAI UIKA Bogor), [3] Dr. Hj. Masdalifah S.Ag.M.M. (Kepala Sekolah MAN 4 BOGOR)
Menjadi seorang guru PAI itu merupakan tantangan dunia akhirat, maka menjadi seorang guru haruslah menjadi Artis yang bisa mencontohkan akhlak mulia hingga menjadi orang yang besar. Perlu adanya sebuah planning agar dapat dikatakan guru yang profesional catatlah apa yang ingin dilakukan, dan lakukanlah apa yang kau catat.
Komentar (0)