Bogor, 31 Juli 2024 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun Bogor mengadakan rapat penting pada hari Rabu, 31 Juli 2024. Rapat ini bertujuan untuk membahas beberapa agenda utama yang krusial bagi kelangsungan dan peningkatan kualitas akademik di FAI. Rapat tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. H. M. Kholil Nawawi, M.Ag., beserta jajaran kepengurusannya.

Adapun agenda yang dibahas dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:

Penanganan Data Mahasiswa FAI
Diskusi mengenai data mahasiswa menjadi salah satu fokus utama dalam agenda ini. Langkah-langkah untuk memastikan data mahasiswa akurat dan dengan aman dan dapat diakses dengan mudah oleh pihak yang berwenang turut dibahas secara mendalam.

Pelaporan Hasil Survey EDOM
Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) merupakan salah satu instrumen penting untuk mengetahui kinerja dosen dan efektivitas proses belajar mengajar. Dalam rapat ini, hasil survei EDOM dibahas untuk menilai kualitas pengajaran dan mencari solusi atas masalah yang mungkin timbul.

Jadwal Kuliah dan Ploting Ruang
Penyusunan jadwal kuliah serta ploting ruang kelas untuk semester mendatang juga menjadi salah satu topik utama. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap mata kuliah dapat berjalan dengan lancar dan mahasiswa mendapatkan fasilitas yang memadai.

Penjadwalan PPL
Penjadwalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga menjadi bagian penting dalam rapat ini. PPL merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka. Oleh karena itu, penjadwalan yang tepat sangat diperlukan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Dr. H. M. Kholil Nawawi, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara semua pihak di FAI untuk mencapai tujuan bersama. "Kita harus bekerja dengan penuh dedikasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di fakultas ini," ujarnya.

Rapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan penting yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor ke depannya.