Pelatihan Pendampingan Psikososial Dan Spiritual
Awal pergantian tahun menjadi duka tersendiri bagi warga khususnya wilayah kecamatan Sukajaya dan Cigudeg Kabupaten Bogor jawa Barat. Tepatnya pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2020 telah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang yang telah menghancurkan ribuan rumah dan sekitar 1.520 hektare lahan sawah rusak. Akibat bencana tersebut tidak sedikit para penyintas yang selamat dari bencana alam mengalami hantaman psikologis yang berat. Karena mereka tidak hanya menyaksikan tetapi juga terlibat langsung dalam bencana, sehingga kejadian yang mereka alami akan terekam kuat dalam ingatan. Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, diketahui terdapat enam desa dari kecamatan Sukajaya dan satu desa dari kecamatan Cigudeg yang terdampak bencana kategori cukup berat. Dari beberapa desa tersebut, desa Cileuksa merupakan satu desa dengan penyintas terbanyak mencapai 1700 Jiwa yang kemudian pada desa inilah rencana identifikasi permasalahan psikologis akan dimulai dan kemudian diharapkan bisa menjadi desa model untuk dilanjutkan pada beberapa desa lainnya.
Kami keluarga besar BKPI (Bimbingan dan Konseling Islam), MPAI (Magister Pendidikan Agama Islam), Ikatan Alumni MPAI dan HIMA BKPI Universitass Ibn Khaldun Bogor bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bogor dan merangkul sejumlah instansi kemanuasiaan seperti PMI, Himpsi Indonesia, Tagana, Dinsos Kab. Bogor, P2TP2A, DP3AP2KB, dan Karang Taruna untuk turut serta andil dalam memberikan layanan psikologis bagi penyintas yang mengalami trauma, stress dan rasa kehilangan yang berkelanjutan. Oleh karena itu kami disini hadir dalam rangka memberikan pendampingan psikososial dan spiritual bagi penyintas yang mengalami gangguan psikologis.
Kegiatan ini bernama “Pendampingan Psikososial dan Spiritual”. Dr. Imas Kania Rahman, M.Pd.I dan Rusdi Kasman, M.Pd sebagai Steering Committee, Reni Sinta Dewi sebagai Ketua pelaksana kegiatan, dibantu oleh TIM yaitu: Dr. H. Abas Mansur Tamam, Lc., Dr. Ridwan Haris, M.Ed, Dr. Ahmad Waki, M.A., Dr. Ani Khairani, M.Psi, Psikolog., Retno Lelyani Dewi, S.Psi, M.Pd, Psikolog., Putri Ria Angelina, M.Pd. Kons., Noneng Siti Rosidah, S.Pd.I, M.A. dan didukung oleh HIMPSI Indonesia.
Rencana kegiatan pendampingan psikososial dan spiritual diawali dengan mengadakan pelatihan untuk membekali TIM dalam memperoleh data psikologis penyintas yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2020 mulai pukul 08.00-15.00 WIB dan 16 Februari 2020 mulai pukul 08.00-13.00 WIB yang berlokasi di gedung serbaguna kecamatan Sukajaya Kab. Bogor. Adapun materi yang disampaikan adalah terkait gambaran umum PFA (Psychological First Aid) dan kualitas pendamping PFA, Motivasi menjadi Relawan Tangguh, Tingakatan problematic penyintas beserta indicatornya (Assessment), Dasar-dasar konseling spiritual, Problem solving, 3 M dan Games therapy. Pelatihan ini dihadiri oleh ± 50 peserta yang datang dari berbagai instansi yaitu: Relawan PMI, IPSM, SLRT, Tagana, LK3, Karang Taruna, Forum PRB, PSM Dinsos, KATAR, Destana, Pol PP dan beberapa relawan desa terdampak asal Sukajaya. Selanjutnya setelah pelatihan ini selesai, maka dilanjutkan pada tahap pengumpulan data oleh peserta pelatihan untuk keperluan identifikasi tingkatan problematic penyintas.
Komentar (0)