Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (HIMA BKPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan kegiatan perlombaan Nasional  Guidance Counseling Competition  ( NGCC)  Dan Seminar Nasional, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Acara dengan tema “ Bagaimana Menghadapi Kesehatan Mental Di Kalangan Z  yang diikuti oleh 175 mahasiswa FAI Uika Bogor dan mahasiswa Universitas Di Luar Uika Dan menampilkan narasumber . Selaku dosen BKPI Dan dosen pasca sarjana UIKA Bogor Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I

Ketua Pelaksana Mushab Abdullah dalam sambutannya mengucapkan harapan kami, acara seminar dan perlombaan nasional ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan keterampilan, dan potensi diri serta sambutan dari  Ketua HIMA BKPI yaitu Tio Putra Gustian menyampaikan diantaranya berterima kasih kepada pihak yang terlibat pada acara perlombaan nasional dan perlombaan, terkhusus kepada seluruh jajaran pengurus hima, acara ini berhasil karena seluruh pengurus bergerak dengan perannya masing-masing

ketua program studi BKPI Rusdi Kasman. M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan Terima kasih banyak kepada yang hadir dari luar Uika Dan seluruh Indonesia, Apresiasi Kepada teman-teman hima semuanya. Acara yang menarik lomba dan ditutup dengan seminar nasional kesehatan mental. Mari ikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya agar mental kita sehat untuk bisa menjalankan kehidupan ini, lalu Wakil dekan bidang kemahasiswa Fai Uika Bogor Bapak Yono S.H.I, M.H.I  menyampaikan seminar ini luar biasa seminar yang sangat dibutuhkan untuk kita semua yaitu seminar tentang menghadapi kesehetan mental, hal ini sekaligus pesan bahwa kesehetan mental teramat penting di perhatikan dalam islam,. Wakil rector Bidang kemahasiswaan Uika Bogor Bapak Drs Dedi Supriyadi M.S.I menyampaikan dalam sambutannya, mengucapakan selamat dan sukses atas terlaksananya perlombaan nasional dan seminar nasional, dan beliau mengatakan masalah kesehatan mental Z ada berbagai ragam, yaitu financial, lingkungan , politik dan teknologi, ( ujarnya )

 

Di lanjut oleh Pembicara , Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I menyampaikan  Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012 atau yang saat ini berusia 11-26 tahun. Berdasarkan hasil riset, kondisi mental Gen Z saat ini cukup miris. Masalah tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya ada kesalahan dalam persepsi. Faktor penyimpangan perilaku gen z dapat mengakibatkan kerusakan pada otak, sehingga individu akan mengalami masalah dalam mengontrol perilaku sehari-hari. Adapun solusinya untuk mengatasi hal tersebut yaitu, bersyukur, menjaga asupan makanan dan meningkatkan self awareness, hal ini di karenakan dalam Islam setiap manusia memiliki fitrah atau potensi yaitu ruh, fisik, akal, qolb, dan nafs. Fitrah atau potensi tersebut perlu dijaga dengan memberikan nutrisi yang baik. Sehingga pemberian nutrisi yang baik bagi fisik dengan memakan makanan dan minuman yang halal dan thoyyib, menghirup oksigen yang bersih dan sinar matahari, menerapkan pola tidur yang baik (Pola Sirkadian), serta habituasi positif sesuai dengan apa yang Rasulullah SAW. ajarkan (adab terhadap Allah, Rasul, diri, Orang tua dan guru, Sesama, Alam). Adapun nutrisi yang baik bagi aql yaitu dengan menjaga pendengaran, menjaga penglihatan, serta menjaga hati (Keyakinan, hakikat hidup, diri, tujuan hidup, self talk, konsep Bahagia, sukses, menderita dll). Di sebutkan bahwa perangkat iblis untuk  menyesatkan manusia adalah membuat manusia lalai bersyukur kepada Allah SWT ( QS. Al Araf : 16-17) Membuat manusia enggan berterimakasih pada manusia, sebab dalam satu hadist dikatkan ‘’  Belum bersyukur kepada Allah orang yang belum bersyukur pada manusia  (HR Abu Duad No. 4811)

Didalam jiwa yang sehat akan ada mental yang sehat, maka dari itu mari kita menjaga kesehatan fisik untuk menjaga kesehatan psikis” ujarnya