PRODI EKONOMI SYARI’AH FAI-UIKA BOGOR SELENGGARAKAN PEMBUKAAN DAN PEMBEKALAN PPL TERSTRUKTUR
Prodi Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA Bogor menyelenggarakan Pembukaan dan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terstruktur Tahun Akademik 2024/2025 pada hari Jumat, 27 September 2024 bertempat di Gd. Pascasarjana UIKA Bogor.
Hadir pada pada kesempatan tersebut Dr. H.M. Kholil Nawawi, M.Ag. (Dekan Fakultas Agama Islam UIKA Bogor), H. Hendi Sofyan, BBA (Direktur Utama BPRS Amanah Ummah), Ali Nurdin, S.E. (Kepala Cabang BPRS Amanah Ummah Bogor), H. Hilman Hakiem, S.P., M.E.I., M.M. (Ketua Prodi Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA Bogor), Tika Kartika, S.Hut, M.E.Sy (Sekretaris Prodi Ekonomi Syari’ah), Dr. Ahmad Mulyadi Kosim, M.Ag (Ketua Senat FAI sekaligus Dosen Tetap Prodi Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA Bogor), Nurman Hakim, S.Pd., M.E. (Kepala Lab Bank Mini Ekonomi Syariah), Abrista Devi, S.E.I., M.E.I. (Kepala Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pengelola Jurnal FAI-UIKA Bogor), Adinda Rianty, A.Md, Acep Kamil Khotami, S.Kom, dan para Mahasiswa Prodi Ekonomi Syari’ah Peserta PPL Terstruktur.
Tema yang diusung: "Mewujudkan Ekonom Robbani yang Jujur, Bertanggungjawab, Kreatif, dan Komunikatif dalam Persaingan Global" merupakan refleksi dari harapan kita bersama agar mahasiswa Prodi Ekonomi Syari'ah FAI-UIKA Bogor mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya kompeten di bidang ilmu ekonomi syari’ah, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.
Perkembangan dunia ekonomi yang semakin kompleks dan dinamis menuntut kita untuk mampu menyeimbangkan antara aspek keilmuan dan nilai-nilai spiritual. Seorang ekonom robbani adalah pribadi yang memiliki dasar ilmu yang kuat, namun tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
Seorang ekonom robbani harus jujur dalam segala aspek. Kejujuran bukan hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam menyampaikan informasi, data, dan analisis ekonomi. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam menjaga kepercayaan publik. Dalam konteks ini, mahasiswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, baik akademik maupun profesional.
Selain jujur, tanggung jawab adalah pilar utama yang harus dimiliki oleh setiap ekonom robbani. Tanggung jawab ini tidak hanya terkait dengan tugas-tugas akademik atau pekerjaan, tetapi juga tanggung jawab sosial sebagai seorang muslim. Mahasiswa Ekonomi Syari'ah FAI-UIKA Bogor dituntut untuk memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah sosial ekonomi yang ada di masyarakat, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakadilan ekonomi.
Dalam praktik pengalaman lapangan ini, mahasiswa akan dihadapkan pada berbagai situasi yang menguji tanggung jawab. Bagaimana merespon masalah, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan masyarakat adalah cerminan dari seberapa besar rasa tanggung jawab yang dimiliki. Melalui pembekalan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan mampu memberikan solusi yang tepat dan Islami bagi masyarakat.
Di era globalisasi ini, persaingan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Kreativitas adalah kunci untuk mampu bersaing dalam dunia yang serba cepat dan dinamis. Mahasiswa Ekonomi Syari'ah FAI-UIKA Bogor harus mampu berpikir out of the box, menemukan solusi-solusi inovatif yang tidak hanya mengikuti arus pasar, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kreativitas ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti pengembangan produk-produk keuangan syari'ah yang lebih kompetitif, pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah akses keuangan syari'ah, serta inisiatif-inisiatif sosial yang dapat membantu pemberdayaan ekonomi umat. PPL ini adalah ajang yang tepat bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas, melihat langsung kondisi lapangan, dan menciptakan inovasi yang bermanfaat.
Tidak kalah penting, seorang ekonom robbani harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan ini meliputi komunikasi verbal, tulisan, maupun kemampuan bernegosiasi. Di era digital ini, komunikasi tidak hanya terbatas pada interaksi langsung, tetapi juga melalui berbagai media digital. Mahasiswa harus mampu menyampaikan ide dan gagasannya dengan jelas dan efektif, baik kepada rekan kerja, atasan, maupun kepada masyarakat luas.
Kemampuan komunikasi ini sangat penting dalam membangun jaringan, memperluas relasi, dan meningkatkan kredibilitas sebagai seorang ekonom. Dalam PPL ini, mahasiswa akan banyak berinteraksi dengan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pelaku bisnis, hingga lembaga-lembaga keuangan syari'ah. Ini adalah kesempatan yang baik untuk melatih kemampuan komunikasi dan negosiasi dalam berbagai situasi.
Kita hidup di era yang penuh tantangan sekaligus peluang. Globalisasi membawa banyak perubahan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Mahasiswa harus mampu menghadapi tantangan ini dengan sikap positif, proaktif, dan inovatif.
Komentar (0)