Pada hari Kamis, 15 Juni 2023, bertempat di FX Sudirman F3 Atrium, Jakarta, Pengurus dan Anggota Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA Bogor Student Committee for Islamic Economic Development (SCIED) menghadiri Sharia Investment Week 2023. Delegasi SCIED dipimpin langsung oleh Ketua Umum Muhamad Satria Ramdani. Seminar yang bertemakan tentang Islamic Capital Market ini menampilkan Fadilah Kartikasari (Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal  Syariah OJK), Mohammad Bagus Teguh (Anggota DSN-MUI), Rahmatina A Kasri (Akademisi UI) sebagai Pemateri, dengan Ratu Clara (New Anchor & Business Journalist) sebagai Moderator. Pada kesempatan tersebut Fadhillah Kartikasari menjelaskan tentang regulasi pasar modal syariah. Juga dijelaskan tentang Roadmap keuangan berkelanjutan II (2021-2025): Awareness, Kebijakan, Produk, dan Infrastruktur pasar. Adapun Mohammad Bagus Teguh menjelaskan menjelaskan bahwa sektor keuangan dan sektor riil ataupun sektor sosial ekonomi akan berdampak positif jika berjalan bersama atau beriringan. Sedangkan Rahmatina A Kasri memaparkan Survei Literasi dan Inklusi Pasar Modal Syariah. Ditemukan  Indeks Literasi Pasar Modal Syariah secara nasional yaitu 15% dan Indeks Inklusi Pasar Modal Syariah secara nasional yaitu 4%. Dalam hal literasi, ditemukan bahwa tingkat literasi wanita lebih baik daripada laki-laki, literasi usia muda (24-40 tahun) lebih baik daripada generasi yang lebih senior, literasi masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi lebih baik daripada tingkat ekonomi yang lebih rendah. Perihal inklusi, ditemukan bahwa inklusi wanita lebih baik daripada laki-laki, inklusi usia muda (24-40 tahun) lebih baik dibandingkan yang lebih senior, dan inklusi masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi lebih baik daripada tingkat ekonomi yang lebih rendah. Terkait strategi Literasi Pasar Modal Syariah, hal yang perlu dilakukan: 1). Face to Face. Program ini dilakukan secara offiine melalui program seminar atau workshop untuk mahasiswa, komunitas, organisasi kemasyarakatan, dan-lain-lain. 2). Social Media. Program literasi melalui Instagram, Youtube, Facebook, Tiktok, dan lain-lain.